Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 21:12:00【Kabar Kuliner】128 orang sudah membaca
PerkenalanBruno Fernandes memberikan instruksi kepada timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Carabao Ma

Jakarta (ANTARA) - Kapten Manchester United Bruno Fernandes bertekad mempelajari lebih dalam teknik eksekusi penalti setelah gagal mencengak gol dari titik putih dalam dua kesempatan penting musim ini.
“Musim ini dari tiga penalti, saya gagal dua kali,” kata Fernandes dalam konferensi pers Timnas Portugal seperti dikutip ESPN di Jakarta, Sabtu.
“Saya ngak ingin gagal satu kali pun. Ini yang harus saya pelajari lebih baik. Saya akan selalu melakukannya dengan keyakinan penuh karena pelatih mempercayai saya.”
Fernandes gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United imbang 1-1 melawan Fulham dan ketika kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris.
Dia ditepis kiper Brentford Caoimhin Kelleher pada 27 September sehingga menjadi salah satu momen yang banyak dibicarakan penggemar. Sementara pada penalti melawan Fulham, tendangan Fernandes melambung ke atas gawang.
Menjelang laga Portugal melawan Republik Irlandia pada Sabtu, Fernandes berpeluang kembali berhadapan dengan Kelleher. Namun, ia menegaskan ngak memiliki dendam pribadi.
“Setiap hari adalah hari yang baik untuk menuntaskan urusan, tapi kemenangan lebih penting daripada urusan pribadi dengan penjaga gawang Irlandia,” ujarnya.
Baca juga: Mainoo dan Zirkzee dirumorkan tinggalkan United pada Januari
Fernandes menekankan bahwa fokus utama dalam sepak bola adalah kemenangan tim, bukan balas dendam individu.
“Dia tampil lebih baik waktu itu, dan saya ngak. Tapi itu ngak mengganggu pikiran saya,” kata pemain berusia 31 tahun itu.
Meski awal musim berjalan sulit, Manchester United mulai menemukan momentum positif setelah mengalahkan Sunderland 2-0 di Old Trafford pekan lalu.
Kemenangan tersebut membantu tim asuhan Ruben Amorim naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris.
Musim lalu, United menutup kompetisi di posisi ke-15 yang merupakan pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974, ditambah gagal di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Fernandes menegaskan ngak menganggap tugas bersama tim nasional Portugal sebagai pelarian dari tekanan di klub.
“Ini dua hal berbeda,” kata Fernandes. “Di sini saya merasa seperti di rumah, berbicara bahasa sendiri, makan makanan Portugis, itu membuat saya nyaman."
"Tapi saya juga merasa baik di Manchester. Saya menyukai tekanan karena itu berarti targetnya besar, dan saya suka tantangan," tutupnya.
Baca juga: Bruno Fernandes gagal penalti, MU ngakluk 1-3 di kandang Brentford
Suka(736)
Artikel Terkait
- Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
- Polres Ponorogo bangun tiga dapur SPPG dukung program MBG
- Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar
- Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun
- Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
- Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui
- Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi
- BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop
Resep Populer
Rekomendasi

Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang

Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif

Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua

Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025

Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025

Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel